SITUS BERSEJARAH YANG WAJIB DI KUNJUNGI DI YOGYAKARTA

Hai semuanya para pembaca Traveloog! hari ini kita lagi membagikan informasi destinasi-destinasi yang berada di Daerah Istimewa Yogyakarta berada di wilayah Jawa Tengah, yang menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Indonesia, dikenal sebagai pusat budaya dan sejarah. Berikut adalah beberapa tempat yang wajib Anda kunjungi saat berada di Yogyakarta.

1. Candi Prambanan

Terletak 17 kilometer dari pusat kota Yogyakarta, Candi Prambanan adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia. Dibangun pada abad ke-9, candi ini didedikasikan untuk Dewa Siwa dan dikenal dengan arsitektur yang megah serta ukiran relief yang menceritakan kisah Ramayana. Kompleks ini terdiri dari beberapa candi, termasuk Candi Siwa, Brahma, dan Wisnu. Prambanan menjadi situs warisan dunia UNESCO dan merupakan tempat yang wajib dikunjungi oleh pecinta sejarah dan arkeologi. 

2. Candi Borobudur

Terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. terletak kurang kebih 100 km di sebelah barat daya Semarang. Candi ini didirikan oleh penganut agama Buddha mahayanan sekitar 800 masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra. Dindingnya dihiasi dengan 2.672 panel relief dan aslinya terdapat 504 arca Buddha. Monumen ini berfungsi sebagai tempat ziarah untuk menuntun umat manusia beralih dari alam nafsu duniawi menuju pencerahan dan kebijaksanaan menurut agama Buddha.

3. Candi Mendut

Candi yang terletak di Desa Mendut, Jalan Mayor Kusen kota Mungkid, kabupaten Magelang, Jawa Tengah dan terletak sekitar 3 kilometer dari Candi Borobudur. Didirikan semasa pemerintahan Raja Indra dari dinasti Syailendra. Fungsi dari Candi Mendut sebagai tempat peribadatan umat Buddha indonesia dan dunia.

4. Candi Pawon

Candi Pawon dibangun pada pertengahan abad ke 8 Masehi yang bersama dengan Candi Borobudur, Candi Mendut, dan Candi Prambanan. Tepatnya dibangun pada Dinasti Syailendra di Jawa Tengah yang terletak disekitar 2 kilometer ke arah Timur Laut dari Candi Borobudur dan 1 kilometer arah tenggara dari Candi Mendut. 

Penulis : Johannes Stephanus